Sistem bilangan biner
Dari Wikipedia bahasa
Indonesia, ensiklopedia
Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan olehGottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilanganOktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.
20=1
Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan olehGottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilanganOktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.
20=1
21=2
22=4
23=8
24=16
25=32
26=64
dst
Perhitungan
Perhitungan
dalam biner mirip dengan menghitung dalam sistem bilangan lain.
Dimulai dengan angka pertama, dan angka selanjutnya. Dalam sistem bilangan
desimal, perhitungan mnggunakan angka 0 hingga 9, sedangkan dalam biner hanya
menggunakan angka 0 dan 1.
contoh: mengubah bilangan desimal menjadi
biner
desimal = 10.
berdasarkan referensi diatas yang mendekati
bilangan 10 adalah 8 (23), selanjutnya hasil pengurangan 10-8 = 2 (21).
sehingga dapat dijabarkan seperti berikut
10 = (1 x 23) + (0 x
22) + (1 x 21) + (0 x 20).
dari perhitungan di atas bilangan biner dari
10 adalah 1010
dapat juga dengan cara lain yaitu 10 : 2
= 5 sisa 0 (0 akan menjadi angka terakhir dalam bilangan
biner), 5(hasil pembagian pertama) : 2 = 2 sisa 1 (1 akan
menjadi angka kedua terakhir dalam bilangan biner), 2(hasil pembagian kedua): 2
= 1 sisa 0(0 akan menjadi angka ketiga terakhir dalam bilangan
biner), 1 (hasil pembagian ketiga): 2 = 0 sisa 1 (1 akan
menjadi angka pertama dalam bilangan biner) karena hasil bagi sudah 0 atau
habis, sehingga bilangan biner dari 10 = 1010
atau dengan cara yang singkat
10:2=5(0),
5:2=2(1),
2:2=1(0),
KAPITAL
|
DESIMAL
|
BINER
|
K
|
75
|
01001011
|
H
|
72
|
01001000
|
A
|
65
|
01000001
|
N
|
78
|
01001110
|
I
|
73
|
01001001
|
F
|
70
|
01000110
|
U
|
85
|
01010101
|
D
|
68
|
01000100
|
I
|
73
|
01001001
|
N
|
78
|
01001110
|
1:2=0(1) sisa hasil bagi dibaca dari
belakang menjadi 1010
Begitu
pun jga dengan konversi huruf ke biner, cara yang kita lakukan untuk
mendapatkan bilangan biner dari huruf yang kita tuliskan adalah dengan
mengkonversikan huruf – tersebut ke bilangan decimal sebagai contoh adalah nama
saya sendiri